Gurubisa.com - Tunjangan profesi guru untuk tahun 2023 akan tetap ada, jumlah penerimanya sebanya 556,9 ribu baik itu guru honorer maupun PNS.
Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, pada Selasa 30 Agustus 2022 lalu.
"Tunjangan profesi guru, baik PNS dan non PNS akan tetap disediakan, sebanyak 556,9 ribu guru non ASN yang mendapatkan tunjangan profesi guru," jelas Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Selasa (30/8/2022).
Ia mengungkapkan, pemerintah menaikan anggaran pendidikan di tahun 2023 menjadi Rp 608,3 triliun dari yang seblumnya sebesar Rp 574,9 triliun, komitmen ini menjadi landasan mengapa pemerintah menaikkan anggaran pendidikan tersebut.
Sayangnya ia tidak merinci berapa besaran tunjangan profesi guru yang nantinya akan diterima bagi guru honorer dan PNS.
Sebesar Rp 608,3 triliun dialokasikan pemerintah untuk anggaran pendidikan, yang terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 233,9 triliun, melalui transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp 305 triliun, dan melalui pembiayaan Rp 69,5 triliun.
Dengan alokasi pemerintah untuk tunjangan profesi guru, apakah Anda termasuk yang mendapatkannya?
Rincian belanja pemerintah pusat sebesar Rp 233,9 triliun diperuntukan bagi 20,1 juta pelajar siswa yang mendapatkan beasiswa, 976,8 ribu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.
Rincian anggaran TKD sebesar Rp 305 triliun akan dialokasikan untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebanyak 44,2 juta siswa, dan BOS Paud bagi 6,1 juta peserta didik.
Dana pendidikan berupa dana abadi pesantren, dana abadi riset, dana abadi perguruan tinggi, dana abadi kebudayaan. Serta pembiayaan pendidikan dialokasikan sebesar Rp 69,5 triliun.
Sri Mulyani menambahkan, ini merupakan bentuk komitmen pemerintah demi mendukung pendidikan dengan menyalurkan alokasi anggaran 20 persen dari APBN.***
Sumber : https://www.ayobandung.com/
Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.