Gurubisa.com - Guru honorer yang lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK guru tahap 1 akhirnya bisa tersenyum lebar.
Sekian bulan menunggu, mereka akhirnya menerima gaji dan rapelan sejak 1 April.
Mereka makin tersenyum lantaran dalam waktu dekat bakal mendapatkan tunjangan kinerja daerah (TKD).
"Alhamdulillah, seluruh PPPK guru tahap I di Kota Kediri termasuk 10 guru yang terima SK akhir Maret sudah gajian pada 1 April. Jadi, enggak Mei lagi," ujar Ketua Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Kota Kediri Mohamad Badrul Munir.
Total ada 103 guru honorer yang lulus PPPK tahap 1 yang menerima gaji dan rapelan Februari – Maret.
Apa yang diperoleh para PPPK guru ini di luar ekspektasi.
Pasalnya, bukan hanya 93 PPPK guru yang menerima SK pada 8 Maret, tetapi juga 10 orang lainnya.
10 guru ini sempat tertinggal saat penyerahan SK karena ada masalah teknis berkaitan dengan masa kerja.
Begitu Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerbitkan surat tertanggal 7 Maret, 10 guru tersebut akhirnya terakomodasi.
Mereka kemudian menandatangani kontrak kerja dan mendapatkan SK PPPK akhir Maret.
Arul, sapaan akrabnya mengatakan seluruh PPPK guru tahap 1 bisa gajian dan rapelan bersamaan berkat kerja keras Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Mereka bahkan sampai kerja lembur untuk menyelesaikan persyaratan administrasi agar pencairan gaji dan rapelannya bisa berbarengan 1 April.
Karena itu, para guru honorer mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Kediri, kepala Dinas Pendidikan, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang sangat memperhatikan nasib guru.
Dengan diberikannya gaji dan rapelan, mereka akan mendapatkan tunjangan hari raya (THR) bulan depan.
Untuk besaran THR, jumlahnya 1 bulan gaji.
Ini tentu saja sangat membantu para guru karena untuk pertama kalinya bisa menikmati THR aparatur sipil negara (ASN).
"Syukur alhamdulillah karena lebaran tahun ini kami bisa menikmati THR," ucap Munir, honorer yang lulus PPPK guru tahap 1.
Arul berharap setelah THR, TKD bisa segera cair bulan ini.
Meskipun sudah mendapatkan gaji dan rapelan Februari-Maret, TKD sangat dibutuhkan karena selama masa penantian menjadi PPPK, banyak yang terjerat utang.
"Kas bon, utang sudah akrab dengan kehidupan honorer.
Begitu uang cair mungkin sisanya tinggal sedikit makanya kami sangat berharap TKD cair bulan ini,' paparnya.
Sebelumnya, Arul sempat memperlihatkan leger gajinya. Dalam leger gaji PPPK tertanggal 1 April itu tertera angka Rp 3.711.000.
Itu kata Arul, merupakan gaji bersih.
Dia makin senang karena Pemkot Kediri ternyata langsung memberikan rapelan Februari-Maret.
Dengan demikian total gaji dan rapelan yang diterima adalah Rp 11.133.000.
Rencananya, TKD PPPK guru Kota Kediri setara golongan VII PPPK sebesar Rp 2.647.200. Arul juga berharap TKD dihitung sejak Februari. (esy/jpnn)
Sumber : https://bali.jpnn.com/
Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.