Gurubisa.com - 960 orang guru honorer di Ciamis terima SK sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
SK P3K tersebut diserahkan Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya MM di Aula Disdik Ciamis Kamis (31/3) pagi.
Penyerahan secara simbolis tersebut dihadiri 100 orang. Sementara 860 orang guru honorer mengikuti penyerahan SK secara virtual/luring di tiap korwil pendidikan.
Dalam pidatonya Bupati Ciamis Herdiat Sunarya sangat mengapresiasi pengabdian para guru honorer yang kini telah diangkat sebagai guru berstatus P3K. Setelah mengabdi lebih dari sepuluh tahun.
“Kami Pemkab Ciamis akan memperpanjang perjanjian kerja setiap tahun. Dengan catatan kinerja yang baik. Memiliki sikap integritas, profesional, dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Bupati Herdiat dalam sambutannya.
Bupati Ciamis mengakui saat ini Ciamis masih banyak kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan. Setelah adanya moratarium pengangkatan PNS selama 10 tahun banyak PNS yang pensiun. Dan baru dua tahun ini ada pengangkatan PNS, termasuk sekarang pengangkatan P3K.
Kepala Badan Kepegawaian Peningkatan SDM (BKPSDM) Ciamis Dr Kurniawan kepada Tribun menyebutkan sebanyak 960 orang guru honorer yang menerima SK P3K Kamis (31/3) merupakan hasil seleksi P3K formasi tahun 2021.
Dari 2.986 guru honorer yang lolos seleksi P3K tahun 2021, sebanyak 960 formasi tahap I menerima SK P3K Kamis (31/3).
“960 orang guru yang menerima SK P3K hari ini masing-masing 794 orang guru SD dan 166 guru SMP,” ujar Kurniawan kepada Tribun Kamis (31/3).
Sedangkan formasi tahap 2 sebanyak 703 orang SK P3K nya masih dalam tahap proses.
Untuk selanjutnya menurut Kurniawan, perpanjangan masa kerjanya setiap tahun tergantung sesuai dengan kebutuhan dan kinerja masing-masing. “Guru P3K agar menunjukan kinerja yang baik karena ada evaluasi setiap tahunnya.” Katanya.
Pengangkatan guru P3K tersebut menurut Kurniawan sebagai bentuk pelayanan kepagawaian. Dan peningkatan pelayanan publik khususnya dibidang pendidikan.
Sementara bagi guru yang sudah menerima SK P3K katanya harus meningkatkan kinerja guna memenuhi kualitas pelayanan publik.
Menurut Kurniawan formasi guru P3K tahun 2021 sebanyak 2.986 orang dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 127 milyar/tahun (andri m dani)
Sumber : https://jabar.tribunnews.com/
Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.