KABAR BURUK, 2022 Seleksi PPPK Guru Honorer DITIADAKAN, DPR RI Abdul Fikri: Beberapa Daerah Sudah Mengumumkan

KABAR BURUK, 2022 Seleksi PPPK Guru Honorer DITIADAKAN, DPR RI Abdul Fikri: Beberapa Daerah Sudah Mengumumkan

Rabu, 16 Maret 2022


Gurubisa.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih minta kepada pemerintah agar mencari solusi untuk sejumlah daerah yang tidak akan membuka rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2022 


"Ini harus dicarikan solusinya karena sejumlah daerah sudah mengumumkan tidak akan membuka rekrutmen PPPK guru tahun ini," kata Abdul Fikri, dilansir dari JPNN.com, Rabu (16/3). 


Keputusan Pemda tersebut, menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, karena tidak percaya dengan pernyataan pemerintah soal anggaran gaji PPPK ditanggung pusat.  


Kondisi ini dinilainya akan merugikan guru honorer karena kesempatan mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) makin kecil. 


Pada pengadaan PPPK 2021, pemda cukup antusias mengusulkan kebutuhan formasi.  


Namun, setelah proses berjalan dan sebanyak 293.860 yang lulus tahap 1 dan 2, Pemda kebingungan untuk membayar gaji PPPK.  


"Pemda mengeluh angggarannya minim, tidak cukup untuk membayar gaji PPPK gurunya," ucapnya. 


Dia memaparkan, sebanyak 925 ribuan pelamar mengikuti seleksi PPPK guru 2021.


Kemudian yang dinyatakan lulus formasi PPPK tahap 1 dan 2 sebanyak 293.860 ribuan. Selain itu terdapat juga 193.954 guru honorer yang lulus passing grade (PG) tanpa formasi. 


Fikri menyesalkan tidak ada jaminan dari pemerintah pusat terhadap 193 ribuan guru honorer tersebut. 


"Ini harus dicarikan solusi sebelum PPPK 2022 dibuka," cetusnya.  


Dia mengingatkan pemerintah bahwa solusi PPPK bukan keinginan guru honorer. Mereka sebenarnya ingin menjadi PNS.  


Setelah mereka menuruti kemauan pemerintah dan menurunkan level dari PNS ke PPPK, kenapa harus dipersulit lagi.  


Untuk mengatasi masalah tersebut Abdul Fikri meminta agar ada rapat gabungan lintas komisi. 


Masalah honorer bukan hanya urusan satu komisi, tetapi beberapa yang terkait. 


Usulan agar ada rapat gabungan sudah disampaikan Fikri saat rapat paripurna pada Selasa (15/3). (mar10/jpnn)  


Sumber : https://lampung.jpnn.com/


Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.