Gurubisa.com - Kabar gembira kian berdatangan, Mendikbud Nadiem Makariem sebut 320 ribu honorer akan diangkat jadi PPPK Guru 2022 serta menyinggung juga soal gaji dan tunjangan di tahun 2023.
Pegawai non ASN kian full senyum setelah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memastikan bahwa akan ada pengangkatan 320.000 honorer menjadi PPPK Guru 2022.
Tak hanya itu, Nadiem Makarim juga menyinggung soal gaji dan tunjangan PPPK 2023 yang dicanangkan akan disalurkan melalui rekening pribadi secara langsung setelah pengangkatan honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan kabar gembira tersebut pada saat menghadiri peringatan HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional pada 3 Desember 2022 lalu.
Menurut Nadiem, angka pengangkatan honorer jadi PPPK Guru 2022 ini ditaksir lebih tinggi ketimbang di tahun sebelumnya yang berkisar 300 ribu, atau naik 20 ribu di tahun ini.
Disampaikan dalam waktu yang berbarengan, Nadiem Makarim menyebut juga bahwa gaji dam tunjangan guru honorer yang sudah resmi diangkat jadi PPPK 2023 akan ditransfer secara langsung ke rekening pribadi para pekerja dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan.
Di samping itu, apakah benar jumlah pengangkatan guru honorer jadi PPPK 2022 sudah final di angka 320 ribu? Kemudian jika gaji dan tunjangan PPPK 2023 disalurkan ke rekening pribadi, ada kenaikan besaran yang diterimanya?
Dilansir Ayobandung dari kanal YouTube Sekretariat Presiden yang menayangkan siaran HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Mendikbud Nadiem Makarim mengaku masih banyak menghadapi tantangan terkait pengangkatan guru honorer.
Menurut Nadiem, bukan hanya soal formasi, namun pada faktanya masih banyak guru honorer yang sudah lulus passing grade tapi tak kunjung dapat formasi karena keterbatasan penyediaan dari pemerintah.
Guna mendapatkan solusi terbaik, Mendikbudristek mengaku sudah memerintahka Pemerintah Daerah agar segera melakukan pengangkatan guru honorer, terutama bagi mereka yan sudah lolos seleksi guna memenuhi kebutuhan formasi di daerah juga.
Terkait jumlah pengangkatan 320 ribu honorer jadi PPPK 2022 ini sepertinya menjadi perencanaan final guna mengatasi berbagai permasalahan pegawai non ASN tersebut.
Sementara untuk PPPK Guru 2023, Mendikbud menyebut jika Pemda tidak mengajukan formasi sesuai kebutuhan, maka hal itu akan diambil alih oleh pemerintah pusat guna melengkapi kebutuhan PPPK di tahun depan.
Selain pencanangan tersebut, Nadiem menyinggung juga soal gaji dan tunjangan honorer yang sudah diangkat jadi PPPK di tahun 2023 agar nominal anggarannya tidak digunakan untuk aspek di luar ranah itu.
Meskipun Nadiem Makarim memastikan bahwa gaji dan tunjangan PPPK 2023 dipastikan akan ditransfer secara langsung ke rekening pribadi, Mendikbudristek ini tak membeberkan soal kenaikan besarannya.
Sementara di waktu yang berbeda, Nadiem sempat membeberkan bahwa anggaran total untuk PPPK 2023 mencapai angka yang fantastis, yakni berkisar Rp80,22 trilun.
Namun Mendikbud Nadiem Makarim tak menjelaskan dari anggaran total yang disediakan tersebut apakah akan mempengaruhi besaran yang didapatkan para pekerja atau tidaknya.
Itulah ulasan sekilas dari dua rencana Mendikbud Nadiem Makarim soal pengangkatan 320 ribu honorer jadi PPPK 2022 beserta pencanangan gaji dan tunjangan yang akan diberikan langsung ke rekening pekerja.***
Sumber : https://www.ayobandung.com/
Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat