ALAMAK, Kabar Buruk Buat Guru Honorer, Ini Soal Formasi PPPK 2022, Simak Detailnya

ALAMAK, Kabar Buruk Buat Guru Honorer, Ini Soal Formasi PPPK 2022, Simak Detailnya

Selasa, 29 Maret 2022



Gurubisa.com - Para tenaga dan guru honorer dapat kabar buruk soal formasi PPPK 2022 dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). 


Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril mengungkapkan jumlah formasi PPPK 2022 yang diusulkan pemerintah daerah (pemda) sangat minim. 


Dia memaparkan usulan pemda yang masuk baru 131.239. Jumlah itu masih jauh dari kuota yang disiapkan Kemendikbudristek sebanyak 758.018. 


Bila dikalkulasi, kata Iwan, usulan pemda yang masuk baru 17,3 persen dari kuota. 


"Usulan pemda sangat minim, padahal kebutuhan PPPK banyak sekali," kata Dirjen Iwan dalam RDP Panja Formasi GTK PPPK 2022 Komisi X DPR RI, Senin (28/3). 


Iwan mengungkapkan formasi usulan pemda tersebut sudah termasuk guru agama sebanyak 39.007 atau 16,7 persen dari 233.955 kebutuhan. 


Kemudian guru seni budaya (termasuk muatan lokal, bahasa daerah, dan kesenian) yang diusulkan hanya 2.330 atau 23,2 persen dari 10.047 kebutuhan. 


Usulan Pemda untuk formasi guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK) sebanyak 11.111 atau 16,3 persen dari total kebutuhan sebanyak 68.145.


"Untuk guru kelas TK yang diusulkan pemda sebanyak 664 atau 28,4 persen dari 2.340 kebutuhan," ujarnya. 


Dari data tersebut, lanjut Iwan, pemerintah pusat mengalami kesulitan untuk memenuhi target kuota 1 juta PPPK guru. 


Akibatnya, pemerintah akan kesulitan pula menuntaskan masalah honorer sampai 2023 jika formasi PPPK yang diusulkan daerah sangat sedikit. 


Untuk mengatasi masalah tersebut, menurut Dirjen Iwan, Kemendikbudristek bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melakukan koordinasi dengan pemda. 


"Insyaallah April mendatang, Kemendikbudristek bersama instansi terkait lainnya akan berkoordinasi dengan pemda untuk meningkatkan jumlah formasi yang diusulkan," ucap Iwan Syahril. (esy/mcr13/jpnn)


Sumber : https://jatim.jpnn.com/


Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.