Gurubisa.com - Pemerintah tengah melakukan seleksi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari CPNS, PPPK Non Guru, dan PPPK Guru. Setelah dinyatakan lolos dalam seleksi, mereka akan ditempatkan dalam formasi dengan pangkat dan golongan baru.
Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014, ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah.
PNS diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Sementara itu, PPPK diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Selama menjadi PNS, para pegawai berhak memperoleh gaji, tunjangan, fasilitas, cuti, jaminan pensiun, dan hari tua, perlindungan, dan pengembangan kompetensi. Sedangkan PPPK akan mendapatkan gaji dan tunjangan, cuti, perlindungan, dan pengembangan kompetensi.
Aturan Pangkat dan Jabatan PNS
PNS akan diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu pada instansi pemerintah. Pengangkatan ditentukan berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan syarat yang dibutuhkan oleh jabatan kompetensi, kualifikasi, dan yang dimiliki oleh pegawai.
Menurut ketentuan pada Pasal 68 tentang Pangkat dan Jabatan, setiap jabatan akan dikelompokkan dalam klasifikasi jabatan dengan menunjuk kesamaan karakteristik, mekanisme, dan pola kerja. PNS juga dapat berpindah antar jabatan serta dapat diangkat dalam jabatan tertentu pada lingkungan instansi TNI dan Polri.
"PNS dapat berpindah antar dan antara Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrasi, dan Jabatan Fungsional di Instansi Pusat dan Instansi Daerah berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan penilaian kinerja," bunyi Pasal 68 ayat 4 seperti dikutip detikEdu, Sabtu (9/10/2021).
Secara keseluruhan, terdapat empat golongan PNS. Antara lain sebagai berikut:
1. Golongan I berpangkat Juru, merupakan golongan terendah yang terdiri dari golongan Ia, Ib, Ic, dan Id.
2. Golongan II berpangkat Pengatur, terdiri dari golongan IIa, IIb, IIc, dan IId.
3. Golongan III berpangkat Penata, terdiri dari golongan IIIa, IIIb, IIIc, dan IIId.
4. Golongan IV eselon atau berpangkat Pembina, terdiri dari IVa, IVb, IVc, IVd, dan IVe.
Gaji PNS berdasarkan Pangkat dan Golongan PNS
Gaji PNS ditetapkan berdasarkan pangkat dan golongan. Aturan mengenai gaji PNS tertuang dalam PP Nomor 15 Tahun 2019. Berikut gaji PNS berdasarkan pangkat dan golongan:
A. Gaji PNS Golongan I
1. Gaji PNS Golongan 1A= Rp 1.560.800 (masa kerja 0 tahun)-Rp 2.335.800 (26 tahun).
2. Gaji PNS Golongan IB= Rp 1.704.500 (3 tahun)-Rp 2.474.900 (27 tahun).
3. Gaji PNS Golongan IC= Rp 1.776.600 (3 tahun)-Rp 2.557.500 (27 tahun).
4. Gaji PNS Golongan ID= Rp 1.851.800 (3 tahun)-Rp 2.686.500 (27 tahun).
B. Gaji PNS Golongan II
1. Gaji PNS Golongan 2A= Rp 2.022.200 (0 tahun)-Rp 3.373.600 (33 tahun).
2. Gaji PNS Golongan 2B= Rp 2.208.400 (3 tahun)-Rp 3.516.300 (33 tahun).
3. Gaji PNS Golongan 2C= Rp 2.301.800 (3 tahun)-Rp 3.665.000 (33 tahun).
4. Gaji PNS Golongan 2D= Rp 2.399.200 (3 tahun)-Rp 3.820.000 (33 tahun).
C. Gaji PNS Golongan III
1. Gaji PNS Golongan 3A= Rp 2.579.400 (0 tahun)-Rp 4.236.400 (32 tahun).
2. Gaji PNS Golongan 3B= Rp 2.688.500 (0 tahun)-Rp 4.415.600 (32 tahun).
3. Gaji PNS Golongan 3C= Rp 2.802.300 (0 tahun)-Rp 4.602.400 (32 tahun).
4. Gaji PNS Golongan 3D= Rp 2.920.800 (0 tahun)-Rp 4.797.000 (32 tahun).
D. Gaji PNS Golongan IV
1. Gaji PNS Golongan 4A= Rp 3.044.300 (0 tahun)-Rp 5.000.000 (32 tahun).
2. Gaji PNS Golongan 4B= Rp 3.173.100 (0 tahun)-Rp 5.211.500 (32 tahun).
3. Gaji PNS Golongan 4C= Rp 3.307.300 (0 tahun)-Rp 5.431.900 (32 tahun).
4. Gaji PNS Golongan 4D= Rp 3.447.200 (0 tahun)-Rp 5.661.700 (32 tahun).
5. Gaji PNS Golongan 4E=Rp 3.593.100 (0 tahun)-Rp 5.901.200 (32 tahun).
Sumber : https://www.detik.com/
Demikian berita terkini seputar Aturan Pangkat dan Golongan PNS Terbaru yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.