Gurubisa.com - Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengimbau para pelamar PPPK 2021 formasi guru untuk memeriksa akunnya di portal SSCASN. Dilihat apakah ada tombol "reset pendaftaran".
"Jika ada maka pelamar bisa melakukan pendaftaran ulang dan memilih formasi sesuai sekolah induknya," kata Deputi Suharmen kepada JPNN.com, Minggu (18/7).
Lantas bagaimana mengetahui kalau guru honorer yang bersangkutan sudah bisa memilih formasi di sekolah induknya?
Deputi Suharmen memberikan penjelasannya. Menurut dia, ketika pelamar membuka akunnya maka di dalam aplikasi SSCASN telah ditambahkan menu "reset pendaftaran". Setelah klik itu, pelamar melakukan pemilihan formasi di sekolahnya sesuai prosedur awal.
"Jadi ini sama prosesnya cuma sekarang sudah bisa pilih formasinya di sekolah induk," ucapnya.
Dia menegaskan, yang di-reset semua calon peserta yang seharusnya bisa mendaftar di sekolahnya tetapi sempat dikunci Kemendikbudristek karena formasinya sudah terisi pelamar dari honorer sekolah lain. Dengan demikian pelamar bisa memilih atau mendaftar kembali di sekolah tempat dia mengabdi selama ini.
"Kesepakatan dengan Kemendikbudristek adalah yang disediakan tombol reset di sisi pelamar," ujarnya.
Bagi yang sudah berhasil mendaftar dan memilih formasi di sekolah asalnya (sesuai dengan data Kemendikbudristek) tidak muncul tombol reset.
"Artinya reset hanya bagi mereka yang punya hak di sekolah asalnya tetapi selama ini tidak diberikan kesempatan karena datanya dikunci Kemendikbudristek," pungkasnya.
Pendaftaran PPPK 2021 formasi guru semula akan ditutup 22 Juli tetapi karena ada masalah dalam pendaffaran, Panselnas memutuskan memperpanjang hingga 26 Juli. (esy/jpnn)
Sumber : jpnn.com
Demikian berita terkini yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat.